M Fandi Rahmat: Bekal dari Sang Kakek



IJL.Com- Aura kompetisi liga sekelas Indonesia Junior League membuat penggawa Tunas Harapan Indah Soccer Academy (THISA) U-10, Muhammad Fandi Rahmat "tersulut".  Bekal dari sang kakek turut jadi pegangan. 

THISA mulai merangsek ke zona papan atas tabel klasemen Grup A IJL U-10. Pada akhir pekan kemarin, dua kemenangan disabet saat jumpa Indonesia Youth FA dan Pro Vision Soccer. 

Muhammad Fandi Rahmat kembali menelurkan aksi terbaiknya. Bukan hanya seorang game-maker, dua gol turut ia sumbangkan. 

"Ini pertama kali saya ikut liga, apalagi sekelas IJL. Jadi lebih bergairah," jelas Fandi. 


"Perjalanan liga kan panjang, itu juga yang membuat saya makin termotivasi," tambah Fandi. 


Dari balik penampilan menjanjikan seorang Fandi, ia tak ragu menyebut ada peran sang kakek. Sejurus nama adalah doa. 

"Yang memberi nama itu kakek. Katanya dulu, ia sangat mengidolakan pesepak bola dari Singapura, Fandi Ahmad," ungkap Fandi. 


"Kakek kan kebetulan juga hobi main bola, jadi dia juga sering kritik saya. Yang paling diingat? Saya sebagai playmaker harus berani pegang bola," tambah Fandi seraya tersenyum malu. 


Bekal dari sang kakek tentu jadi pegangan Fandi. Ya, jalan masih panjang. 

"Lapangan IJL punya kualitas, jadi saya lebih bisa eksplorasi. Pokoknya tiap pekan termotivasi kasih yang terbaik ke THISA," seru Fandi. 


"Tim yang paling bikin penasaran? Maesa Pararaider White. Kalau ketemu mereka, pasti akan sangat seru," tandas Fandi. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa